Sucofindo Luncurkan jasa IT Security atau software SUCOFINDO OMNIGUARD. Peluncuran jasa ini bersamaan dengan Grand Launching Unit Sucofindo Technology dengan layanan jasa di bidang Teknologi Informasi.
Selain jasa IT Security, Unit Sucofindo Technology juga menawarkan jasa pengelolaan BIG DATA, INTERNET OF THINGS dan ENTERPRISE SOLUTION yang dikemas dalam berbagai model bisnis, termasuk dengan konsep Managed Services.
Grand Launching ini dihadiri oleh Roberto Akyuwen, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kim MinSoo, CEO LSWare – Korea dan Rozainbahri Noor, Direktur Sumber Daya Manusia PT SUCOFINDO (Persero).
Rozain, pada sambutannya mengatakan, “Untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan sejalan dengan perkembangan Teknologi pada era Indusry 4.0, maka Sucofindo mempersembahkan Unit Sucofindo Technology dengan salah satu produknya software SUCOFINDO OMNIGUARD dan jasa solusi bidang Teknologi Informasi lainnya”.
“Dengan kompetensi Sucofindo di bidang Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi, maka diharapkan produk IT Security dan IT Solution ini dapat mendukung pengelolaan keamanan data dan Solusi Informasi Teknologi dalam bisnis proses pelanggan termasuk kegiatan Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi pelanggan Sucofindo”, papar Rozain.
“Melalui sebuah penyelarasan antara teknologi dan kebutuhan pasar akan IT Security, Sucofindo Teknologi bermitra dengan perusahaan Korea yaitu LSWARE, yang mendapat dukungan dari pemerintah Korea. Secara teknologi SUCOFINDO OMNIGUARD sudah teruji keandalannya ditingkat dunia, dan dengan kolaborasi yang ada saat ini menjadikan SUCOFINDO OMNIGUARD sebuah solusi yang selaras serta sarat dengan kearifan lokal khususnya pangsa pasar di Indonesia.’ Jelas Rozain.
Kim MinSoo, CEO LSWare, pada kesempatan tersebut mengatakan “LSWare bangga dapat bermitra dengan perusahaan milik pemerintah Indonesia, yaitu Sucofindo. Kim MinSoo mengatakan latar belakang peluncuran jasa ini adalah mengingat hubungan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea saat ini semakin kuat, dan sama-sama menyiapkan diri menuju Industri 4.0. Semua perusahaan Industri akan menjadi perusahaan Software, yang merupakan pusat Industri 4.0, untuk itu dibutuhkan pengelolaan Cyber Security yang baik.
MinSoo memaparkan, LSWare telah mengembangkan software Cyber Security lebih dari 14 tahun, dengan pelanggan yang semakin meningkat dari berbagai jenis industri, seperti Samsung Grup, LG Grup. Dengan kerjasama dengan SUCOFINDO, maka diharapkan OMNIGUARD juga banyak digunakan di Indonesia.
Roberto Akyuwen, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada sambutannya mengatakan, Industri Keuangan dan perbankan merupakan industri yang sangat strategis dan memerlukan keamanan yang tinggi. Secara bertahap implementasi digital merambah ke berbagai sektor industri, termasuk industri keuangan dan perbankan.
“Saat ini sudah merupakan kebutuhan masyarakat akan layanan transaksi keuangan yang murah, aman, cepat, dapat dikerjakan kapan pun dan dimanapun berada serta melewati batas wilayah.”
“Untuk mengantisipasi dinamika tersebut, perbankan mulai menggunakan digitalisasi seperti internet banking dan mobile banking. Hanya perbankan yang dapat beradaptasi dengan digital yang dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan ke depan. Kehadiran berbagai perusahaan FinTech, menjadi persaingan semakin menantang. Dengan besarnya transaksi keuangan melalui digital, akan meningkatkan risiko keamanan data, yang harus dikelola secara serius.”
Roberto mengapresiasi kehadiran Sucofindo Technology, didukung kompetensi Sucofindo di bidang sertifikasi Sistem Manajemen Mutu maka diharapkan kompetensi Sucofindo lengkap dalam membantu peningkatan daya saing di Industri Keuangan.
Mengapa OMNIGUARD
Keamanan Server diperlukan karena menyimpan data dan harus dillindungi dari serangan hacker. OMNIGUARD memiliki keunggulan diantaranya pengelolaan mudah, cepat menanggapi gangguan, skalabilitas terjamin dan semua fungsi dalam satu proses. OMNIGUARD juga dapat berjalan tanpa koneksi internet dan pengoperasian yang simple, serta manajemen akun yang efisien.
Mengenai SUCOFINDO
SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia. Sebagian besar sahamnya, yaitu 95 persen, dikuasai negara dan lima persen milik Societe Generale de Surveillance Holding SA (“SGS”). SUCOFINDO sendiri berdiri pada 22 Oktober 1956.
Bisnis SUCOFINDO bermula dari kegiatan perdagangan terutama komoditas pertanian, dan kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam perdagangan ekspor-impor.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha, SUCOFINDO melakukan langkah kreatif dan menawarkan inovasi jasa-jasa baru berbasis kompetensinya. Bisnis jasa pertama yang dimiliki SUCOFINDO adalah cargo superintendence dan inspeksi.
Kemudian melalui studi analisis dan inovasi, SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa sehingga lahirlah jasa-jasa warehousing dan forwarding, analytical laboratories, industrial and marine engineering, dan fumigation and industrial hygiene.
Keanekaragaman jasa-jasa SUCOFINDO dikemas secara terpadu, jaringan kerja Laboratorium, cabang dan titik layanan di berbagai kota di Indonesia serta didukung oleh 2.646 tenaga Profesional yang ahli di bidangnya.
Sumber Sucofindo