• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Sulit Optimalkan Kredit, Bank Parkirkan Dana di Surat Berharga Negara

by redaksi
20 Desember 2020
in Berita
0
Bank Indonesia Rilis Cadangan Devisa Februari Turun Jadi 130,4 Miliar Dolar AS
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Perkembangan kredit perbankan terus mengalami kontraksi. Terbaru, Bank Indonesia mengumumkan per November 2020 kredit perbankan turun sebesar 1,39% secara year on year (yoy). Kontraksi itu melanjutkan perlambatan di bulan sebelumnya yang juga minus 0,47% yoy.

Bank Sentral memandang bahwa rendahnya pertumbuhan kredit lebih disebabkan oleh sisi permintaan dari dunia usaha dan juga adanya persepsi risiko dari sisi penawaran perbankan.

RelatedPosts

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

Melihat kondisi itu, perbankan pun mau tidak mau harus mengalokasikan sebagian likuiditasnya ke instrumen investasi atau biasa disebut secondary reserve. Salah satu yang paling menjadi incaran adalah Surat Berharga Negara (SBN). Data terbaru menunjukkan total kepemilikan SBN perbankan saat ini telah menembus Rp 1.497,05 triliun per 16 Desember 2020 menurut data Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Porsinya juga terus meningkat, pada periode itu sebanyak 38,77% SBN dipegang oleh perbankan. Porsi terbesar ada di surat utang negara (SUN) dengan nilai mencapai Rp 1.185,11 triliun.

Beberapa bank yang dihubungi Kontan.co.id pun mengamini kondisi tersebut. Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Nixon Napitupulu menjelaskan pihaknya sudah memarkir sekitar Rp 44 triliun likuiditasnya ke instrumen SUN. Nilai itu menurut dia merupakan yang terbesar dalam sejarah BTN. “BTN saat ini sudah lebih dari Rp 44 triliun diparkir di obligasi, baik valas ataupun Rupiah. Kita belum (pernah) punya bonds sebesar itu,” kata dia belum lama ini.

Wajar, menurut Nixon hal itu memang menjadi alternatif seluruh industri perbankan di tengah belum menggeliatnya permintaan kredit baru. “Likuiditas sangat tebal. Mau tidak mau bank akan menaruh di secondary reserve,” imbuh dia.

Hal itu rupanya juga dilakukan oleh bank kecil. Ambil contoh PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang menyebut per November 2020 total outstanding surat berharga perseroan sudah mencapai Rp 2,4 triliun. Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu menjelaskan, kendati terbilang kecil faktanya nilai tersebut meningkat 215% dari posisi akhir tahun 2019 atau year to date (ytd).

“Peningkatan pada surat berharga merupakan optimalisasi idle fund yang belum disalurkan ke kredit,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/12). Pun, walau sudah memarkir sebagian likuiditasnya ke surat berharga, Daniel mengatakan arus pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tetap masih jumbo.

Catatan Bank Ina menunjukkan per November 2020 total DPK sudah meningkat sebesar 34% secara ytd. Tapi di sisi lain, penyaluran kredit masih sangat tipis atau baru meningkat 3% ytd saja.

Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede, per 16 Desember 2020 kepemilikan bank pada SBN tercatat naik sekitar Rp 43,7 triliun dalam hitungan satu bulan. Realisasi itu bahkan melesat naik Rp 915,7 triliun secara ytd.

Dia menjelaskan penempatan dana perbankan yang masih meningkat pada bulan Desember ini dipengaruhi oleh masih rendahnya permintaan kredit perbankan, terindikasi dari pertumbuhan kredit per November tercatat -1,39% yoy atau -3,01% ytd. Padahal, beberapa indikator seperti indeks keyakinan konsumen (IKK) atau PMI manufaktur dan laju impor cenderung meningkat cukup positif.

Menurut Josua, masih tingginya penempatan dana perbankan di tahun ini juga sejalan dengan tren penurunan suku bunga acuan BI yang selanjutnya mendorong penurunan yield SUN, setelah menyentuh level tertingginya pada bulan Maret yang lalu di tengah kepanikan pasar keuangan global yang memicu keluarnya dana asing dari pasar keuangan negara berkembang.

“Tingginya penempatan dana perbankan di tahun ini juga in line dengan tren penurunan suku bunga acuan BI yang selanjutnya mendorong penurunan yield SUN, setelah menyentuh level tertingginya pada bulan Maret yang lalu di tengah kepanikan pasar keuangan global yang memicu keluarnya dana asing dari pasar keuangan negara berkembang,” jelas Josua.

Hal itu juga diperparah dengan kondisi penurunan penerimaan bunga di industri perbankan sebagai konsekuensi dari restrukturisasi kredit. “Selama permintaan kredit masih cenderung rendah, maka dengan imbal hasil SUN 10 tahun di kisaran 6% masih cenderung lebih baik dibandingkan tidak mengoptimalkan ekses likuiditas tersebut sama sekali,” pungkasnya.

Sumber KOntan, edit koranbumn

Previous Post

Disetor Tahun Depan, Tambahan Sisa Modal SWF Sebesar Rp60 Triliun

Next Post

Ketulusan untuk Melayani, Ini Para Pemenang AJP 2020

Related Posts

Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

7 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

7 Desember 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
Berita

Perkuat “Pengawasan Dari Langit”, Len Respons Cepat Bencana di Sumatra

7 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

7 Desember 2025
Next Post
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Ketulusan untuk Melayani, Ini Para Pemenang AJP 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Tol Serang-Panimbang dan Kiprah BUMN Infrastruktur, Antar Hutama Karya Raih Dua Apresiasi pada Ajang Sutami Awards

5 hari ago
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, ADHI Karya Raih Hasil “Zero Non-Conformity” dalam Audit Integrasi ISO Tiga Standar Global

6 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

12 jam ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Satgas ESDM, Danantara dan Sekkab akan Finalisasi Kajian 18 Proyek Hilirisasi

2 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

by redaksi
7 Desember 2025
0

Kapal buatan PT PAL Indonesia menjadi tulang punggung operasi kemanusiaan TNI Angkatan Laut dalam upaya percepatan bantuan bagi masyarakat yang...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

7 Desember 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Perkuat “Pengawasan Dari Langit”, Len Respons Cepat Bencana di Sumatra

7 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

7 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In