ECONOMIC REVIEW
Kredit perbankan pada Agustus 2018 tumbuh sebesar 12,1% yoy menjadi IDR5.032,50 triliun.
Pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dibandingkan Juli 2018 yang sebesar 11,3% yoy sekaligus merupakan pertumbuhan tertinggi sejak Februari 2015.
Menurut lapangan usaha, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor listrik, gas, dan air yang sebesar 29,6% yoy.
Pertumbuhan kredit yang tinggi selanjutnya terjadi pada sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi (23,5% yoy), sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya (20,9% yoy), sektor jasa pendidikan (19,8% yoy), sektor konstruksi (18,8% yoy), dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan (14,3% yoy).
Dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 6,9% yoy pada Agustus 2018 menjadi IDR5,399.99 triliun.
Pertumbuhan DPK tersebut relatif stabil dibandingkan Juli 2018 yang juga sebesar 6,9% yoy. DPK rupiah pada Agustus 218 meningkat 6,6% yoy, sedangkan DPK valas naik 8,5% yoy.
Kualitas kredit relatif stabil.
Rasio non performing loan (NPL) pada Agustus 2018 sebesar 2,74% dibandingkan 2,73% pada bulan sebelumnya. Berdasarkan jenis penggunaan, NPL kredit modal kerja pada Agustus 2018 sebesar 3,31%, meningkat dibandingkan 3,28% pada bulan sebelumnya. (nkd)
Sumber Bank Mandiri