PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) mendukung travel pattern atau pola perjalanan di Borobudur. Inovasi tersebut dinilai akan menambah daya tarik serta memberikan pengalaman berkesan untuk para wisatawan.
Hal ini disampaikan oleh Media dan Marketing Communication Manager PT TWC Galuh Indah B saat menghadiri Uji Trail Pola Perjalanan Destinasi Super Prioritas Borobudur bertajuk ‘Trail of Civilizations’ yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Omah Mbudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/6/2021).
“TWC sangat menyambut baik dan terlibat dalam program Kemenparekraf untuk menciptakan pola perjalanan wisata. Hal ini sejalan dengan program Borobudur Travel Pattern yang dirancang TWC bersama Balai Konservasi Borobudur, Pemda Magelang, Kita Muda Kreatif dan desa-desa kawasan Borobudur. Melalui paket ini, wisatawan mendapatkan pengalaman lebih melalui muatan edukatif tentang relief-relief Candi Borobudur yang bisa diimplementasikan dalam aktivitas-aktivitas wisata di sekitar Borobudur,” ungkap Galuh.
Dalam acara tersebut, Trail Of Civilizations (ToC) dijelaskannya merupakan salah satu ajang promosi yang penting dalam pemulihan sektor parekraf di destinasi super prioritas (DSP) Borobudur.
Lewat ToC yang mengacu kepada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin berbasis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE), pihaknya secara langsung menghadirkan wisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. “Harapannya pariwisata yang lebih personalized, customized, localized, and smaller in size ini bisa kita hadirkan,” ungkap Sandiaga Uno.
Dalam beberapa hari mendatang, dirinya menyampaikan akan menjalani sejumlah kegiatan yang diadopsi dari peradaban masa lampau yang terpahat dalam relief Candi Borobudur. Di antaranya bercocok tanam, mengunjungi sentra produksi gerabah hingga refleksi dan yoga.
Kegiatan tersebut diyakininya dapat memperkaya kunjungan dan meningkatkan pengalaman para wisatawan. Selain itu meninggalkan kenangan dan tentunya juga akan menghasilkan pola perjalanan yang lebih berkualitas, karena akan ada produk-produk ekonomi kreatif, seperti kuliner, kriya dan fesyen.
“Serta tentunya foto-foto, nah ini adalah bagian dari pengembangan Trail Of Civilizations, tapi juga dari segi edukasinya, dari relief-relief ini kita akan belajar banyak tentang kehidupan,” ungkapnya.