PTPN XI terus berupaya untuk mengembalikan kesuburan tanah kebun tebu, salah satunya melalui aplikasi Pupuk Hayati Majemuk Cair (PHMC) produksi Unit Usaha PASA Djatiroto.
“ Setelah terlihat hasil memuaskan setelah aplikasi di kebun PG Djatiroto seluas seribu hektar dua tahun ini, kami membuat pilot project kebun di PG Semboro seluas duapuluh hektar di kebun Tutul dan Kencong. Akan kami evaluasi setiap periodik yakni tiga bulan seperti saat ini, enam bulan, sembilan bulan dan waktu panen nanti “, terang Titik W.P. Kepala Bagian Perencanaan dan Sustainibility PTPN XI disela-sela kegiatan monitoring kebun tebu percobaan Kamis (4/11).
Titik berharap aplikasi pupuk hayati majemuk cair merk “Vinkro” tersebut bisa memperbaiki unsur biologi tanah, sehingga pupuk bisa lebih mudah terserap karena didalamnya terdapat mikroba pembenah tanah.
“ Hingga saat ini kondisi kebun dan tebu masih terpantau cukup bagus, meski agak terkendala hujan yang belum merata. Sasaran kami kesuburan tanah kebun dan produktivitas meningkat. yang patut dibanggakan kami memproduksi sendiri biang pupuk hayati ini dan menggunakan bahan dasar vinase yang merupakan produk samping ethanol, sehingga ramah lingkungan “, ungkap Nanik Ismadi, Manager Puslit Sukosari PTPN XI sekaligus tim Pilot Project Aplikasi Pupuk Hayati Majemuk Cair di PG Semboro.