PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Perusahaan beton precast terbesar di Indonesia terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Komitmen tersebut ditunjukan dengan meningkatkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Perseroan. Saat ini, sekitar 95% hasil produksi Perseroan diperuntukan bagi proyek pembangunan infrastruktur khususnya proyek jalan di Indonesia.
Terkait rencana dari Kementrian PUPR mengenai pembatasan bagi BUMN karya untuk menggunakan material konstruksi dari anak usahanya dalam melaksanakan proyek infrastruktur, Direktur Utama WSBP, Jarot Subana menegaskan bahwa sejauh ini Perseroan tetap menjalankan operasionalnya sesuai rencana yang sudah ada. “Saat ini Perseroan belum mendapatkan instruksi mengenai pembatasan tersebut. Perseroan tetap fokus untuk mencapai target pencapaian yang telah direncanakan.” Jarot menambahkan bahwa WSBP saat ini masih banyak menangani kebutuhan internal dengan tujuan untuk mempercepat penyelesaian target internal, dimana kapasitas produksi, SDM dan pendanaan disiapkan sepenuhnya untuk mencapai target tersebut, serta didukung oleh sinergi yang solid antar grup WSKT. “Sampai akhir tahun 2017, WSBP akan menangani 30% proyek eksternal dan 70% proyek internal, dan diharapkan pada tahun-tahun berikutnya porsi proyek eksternal dan internal secara progresif akan seimbang menjadi 50:50,” pungkasnya.
Per Agustus 2017, WSBP telah mengantongi total kontrak sebesar Rp17 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp7 triliun dan sisanya sebesar Rp10,1 triliun adalah carry over tahun 2016. Perolehan kontrak tersebut didominasi proyek milik grup Waskita Karya. Perseroan juga mencatat pencapaian penjualan sebesar Rp4.14 triliun atau setara dengan kenaikan 65% dibandingkan pencapaian sebesar Rp2.51 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk perolehan laba bersih periode Agustus 2017, Perseroan meraih angka Rp678 miliar, naik 110% dari perolehan yang sama tahun lalu sebesar Rp312 miliar.
Perseroan sangat yakin bahwa pangsa pasar kebutuhan produk precast di Indonesia kedepannya tidak hanya di dominasi oleh sektor transportasi jalan tol, melainkan juga dapat diserap oleh program pembangunan perumahan, pembangunan jalan, jalur kereta api, pelabuhan dan lainnya. Untuk itu, pengembangan produk terus menjadi fokus Perseroan, begitu juga dengan kontribusi pendapatan dari segmen non grup yang akan terus diperbesar sehingga Perseroan dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader di industri beton pracetak.
Sekilas PT Waskita Beton Precast (WSBP)
WSBP sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) adalah perusahaan produksi beton precast dan readymix dengan kapasitas produksi terbesar di seluruh Indonesia. WSBP saat ini mempunyai kapasitas produksi sebesar 3.25 Juta Ton/Tahun dengan didukung oleh 11 Plant serta mengelola 70 Batching Plant dan 4Quarry. Hingga akhir tahun 2017, Perseroan berencana melakukan penambahan produksi melalui penambahan 27Batching Plant baru yang tersebar di sekitar lokasi proyek. Sehingga, per akhir tahun 2017 WSBP memiliki 11 pabrik Precast, 83 Batching Plant, serta 5 Quarry.
Sumber Waskita Beton Precast