PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor telah menyelesaikan proyek Jalan Tol Solo – Ngawi dengan ruas Sragen – Ngawi sepanjang 51 kilometer dari total keseluruhan jalan tol Solo – Ngawi sepanjang 90,43 kilometer. Jalan tol Trans Jawa yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diresmikan operasionalnya oleh Presiden RI, Joko Widodo, hari ini (28/11) di Sragen, Jawa Tengah.
Beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini diharapkan menumbuhkan dan mempercepat laju roda perekonomian, sekaligus menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Pembangunan tol ini akan berdampak positif terhadap peningkatan mobilitas masyarakat dan mempercepat arus logistik antara Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkap Director of Operation II Waskita Bambang Rianto.
Sebagai informasi, Proyek Jalan Solo – Ngawi ruas Sragen – Ngawi diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,92 triliun. Jalan Tol Solo – Ngawi ruas Sragen – Ngawi memiliki 2 (dua) Gerbang Tol (GT). Yakni GT Sragen, dan GT Ngawi. Sementara itu, Jalan tol Solo – Ngawi ruas Kartasura – Sragen telah dilakukan peresmian pengoperasiannya pada tanggal 15 Juli 2018 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Turut hadir Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen , President Commisioner PT Waskita Karya (Persero) Tbk Badrodin Haiti, Independent Commisioner Waskita Muradi , Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani , Director of Operation II Waskita Bambang Rianto, Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto, SVP Division II Waskita Aris Mujiono, dan VP Division IV Waskita Norman Hidayat.
Sumber InWaskita/ edit koranbumn.com
.