• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 8 Juni 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Agresif Lakukan Transisi Energi, Pertamina Geothermal Energy Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

by redaksi
21 Maret 2023
in Anak Perusahaan, Berita
0
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), emiten anak usaha BUMN dengan kapasitas terpasang panas bumi terbesar di dunia, memiliki pos pendapatan baru dari hasil perdagangan karbon.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah menyatakan emiten berkode saham PGEO tersebut berkomitmen untuk turut serta secara aktif melakukan transisi energi.

RelatedPosts

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

Rincian Rencana Suntikan PMN Sebesar Rp57,96 Triliun pada 2024

Telkom akan Lakukann Buyback Pemisahan Segmen Usaha Indihome

“Untuk pertama kalinya pada 2022, Pertamina Geothermal Energy (PGE) mencatatkan pos pendapatan baru dari penjualan carbon credit. Ini membuktikan bahwa operasional PGE telah mendapatkan sertifikasi dari berbagai lembaga karbon kredit sehingga PGE berhak untuk memonetisasi atas penjualan karbon kredit dari operasional PGE,” ujar Nelwin dalam pernyataan resminya, Jumat (17/3/2023).

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mencatat perdagangan karbon di Indonesia dapat menembus US$300 miliar atau sekitar Rp 4.625 triliun (asumsi kurs JISDOR BI Rp15.418 per US$) per tahun, yang berasal dari kegiatan menanam kembali hutan yang gundul hingga penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun sudah resmi meluncurkan perdagangan karbon, di mana mulai 2023-2024, perdagangan karbon dilakukan di subsektor pembangkit tenaga listrik secara mandatory.

Perdagangan karbon dilakukan pada unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang terhubung ke jaringan tenaga listrik PT PLN (Persero) dengan kapasitas lebih besar atau sama dengan 100 MW. Perdagangan karbon itu sendiri diimplementasikan melalui 2 mekanisme, yaitu perdagangan emisi dan offset emisi.

Sejumlah strategi dan upaya monetisasi terus dilakukan PGEO untuk mengawal kinerja keuangan tetap solid dengan misalnya menjaga pendapatan, EBITDA margin maupun profit margin yang stabil hingga rasio utang yang terjaga.

Pada kuartal III/2022, Pertamina Geothermal Energy membukukan laba bersih sebesar US$111 juta, tumbuh 67,8% dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$66 juta.

“Net profit margin pada sembilan bulan pertama 2022 mencapai 38,8%, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang hanya 24%,” ujar Nelwin.

Adapun, pendapatan perseroan hingga September 2022 sebesar US$287 juta, tumbuh 3,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$277 juta.

Selain itu, perseroan juga berhasil mencatatkan EBITDA sebesar US$244 juta hingga September 2022, naik 10,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$221 juta.

“EBITDA margin PGE pada kuartal III/2022 mencapai 84,7%, naik cukup tinggi dibandingkan tiga tahun terakhir yang berkisar di 80%,” jelas Nelwin.

Sementara itu, total utang PGEO (utang jangka pendek dan jangka panjang) juga terus menurun, dari US$1,18 miliar pada 2019 menjadi US$931pada kuartal III/2022.

Adapun, rasio total debt terhadap EBITDA tercatat 4,6 kali pada 2019 dan turun menjadi 3 kali per September 2022, sedangkan net debt terhadap EBITDA turun menjadi 2,2 kali per September 2022, dari 4 kali pada 2019.

BUMN didorong

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury juga telah berkali-kali mengatakan tengah mendorong BUMN untuk mulai melakukan perdagangan karbon, kegiatan jual beli kredit karbon (carbon credit), di mana pembeli menghasilkan emisi karbon yang melebihi batas yang ditetapkan.

Kredit karbon adalah representasi dari hak bagi sebuah perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah emisi karbon atau gas rumah kaca lainnya dalam proses industrinya. Satu unit kredit karbon setara dengan penurunan emisi 1 ton karbon dioksida (CO2).

Indonesia menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan kemampuan sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Sektor strategis yang menjadi prioritas utama adalah sektor kehutanan, energi dan transportasi yang telah mencakup 97% dari total target penurunan emisi NDC Indonesia.

Patut diketahui, Nationally Determined Contribution (NDC) merupakan komitmen setiap negara terhadap Persetujuan Paris untuk menurunkan emisi karbon di negara masing-masing.

Pada dokumen NDC tahun 2021, melalui long term strategy – low carbon and climate resilience (LTS – LTCCR), Indonesia juga telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Pahala menambahkan, ada banyak standar pemeringkatan dalam penilaian karbon. Namun, yang paling banyak dilakukan adalah standar nilai karbon yang diterapkan oleh Verra. Nilai carbon offset yang diperdagangkan nilainya sekitar US$20-40. BUMN bisa melakukan uji coba dengan harga setengahnya sebagai acuan.

Terkait nilai ekonomi karbon, Pahala menjelaskan, kemungkinan besar nilainya antara US$2-3. Nilai Ekonomi Karbon (NEK) adalah nilai yang diberikan terhadap setiap unit emisi karbon. NEK dianggap penting untuk diadakan karena dapat mendorong investasi hijau di Indonesia. Selain itu, NEK juga dapat mengatasi celah pembiayaan perubahan iklim yang selama ini terjadi.

Pahala mengungkapkan, BUMN diminta untuk serius mulai melakukan transisi energi dengan berbagai cara seperti sinergi dan kolaborasi.

“Kita melihat kolaborasi antara BUMN sendiri untuk membangun kerja sama dalam menghasilkan energi dan menurunkan emisi bisa dilakukan. BUMN kita juga bisa kerja sama dengan negara lain. Pada intinya, bagaimana BUMN bisa bersama-sama melakukan transisi energi,” jelas Pahala.

Previous Post

Sepanjang 2022, Jasa Raharja Telah Serahkan Santunan Kasus Laka Lantas Rp2,95 Triliun

Next Post

Pelita Air Buka Rute Jakarta-Balikapan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Related Posts

Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

8 Juni 2023
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Rincian Rencana Suntikan PMN Sebesar Rp57,96 Triliun pada 2024

8 Juni 2023
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom akan Lakukann Buyback Pemisahan Segmen Usaha Indihome

8 Juni 2023
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

Konsorsium Antam, Glencore dan Envision Garap Proyek Jumbo Rp134 Triliun

8 Juni 2023
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman dari RKAP 2020
Berita

Jatuh Tempo Juli 2023, SMF Siap Lunasi Sukuk Rp100 Miliar beserta Imbal Hasil

8 Juni 2023
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

Bank Pertama Asal Indonesia, BNI Cabang Singapura Memegang Full Bank License

8 Juni 2023
Next Post
Sinergi Pelita Air Service dengan Angkasa Pura Logistik Maksimalkan Koneksivitas di Indonesia Timur

Pelita Air Buka Rute Jakarta-Balikapan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir Ajukan PMN untuk 10 BUMN sebesar Rp 57,9 triliun pada Tahun 2024

3 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Hijaukan Indonesia Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

2 hari ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Defend ID oleh BPK RI di PINDAD

3 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Tingkatkan Pengetahuan dan Minat Literasi Generasi Muda Lampung Selatan, Hutama Karya Luncurkan Gerakan Literasi Bersama

4 hari ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

by redaksi
8 Juni 2023
0

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose didampingi oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan, Sigit P. Santosa menyambut hangat kunjungan Wakil Komandan...

Read more
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Rincian Rencana Suntikan PMN Sebesar Rp57,96 Triliun pada 2024

8 Juni 2023
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom akan Lakukann Buyback Pemisahan Segmen Usaha Indihome

8 Juni 2023
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Konsorsium Antam, Glencore dan Envision Garap Proyek Jumbo Rp134 Triliun

8 Juni 2023
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman dari RKAP 2020

Jatuh Tempo Juli 2023, SMF Siap Lunasi Sukuk Rp100 Miliar beserta Imbal Hasil

8 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In