Garuda Indonesia akan mendatangkan 34 unit Boeing 737 Max 10 pada 2020 sebagai bagian dari peremajaan pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia IGN Askhara Danadiputra memastikan tahun ini tidak akan ada penambahan jumlah unit pesawat terbang dan akan fokus pada renegosiasi kontrak dengan lessor.
Renegosiasi dilakukan untuk mengganti pesawat yang sudah dipesan dengan jenis lebih baru, yakni Boeing 737 Max 10.
“Total ada 34 unit pesawat yang ditukar menjadi Boeing Max 10 pada 2020. Harga masih dinegosiasikan,” kata pria yang akrab disapa Ari Askhara, Sabtu (26/1/2019).
Dia menambahkan peremajaan tersebut diperlukan karena pesawat keluaran terbaru biasanya memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Dengan demikian, biaya operasional yang dikeluarkan maskapai bisa semakin ditekan.
Ari menjelaskan komponen avtur menyedot hingga 40% dari total biaya operasional. Di sisi lain, pesawat edisi terbaru menawarkan teknologi baru yang semakin menambah tingkat keselamatan (safety).
Boeing Max 10 menawarkan waktu terbang yang lebih lama, yakni hingga 9 jam. Adapun, Boeing Max 8 hanya mampu terbang maksimal selama 6 jam.
“Waktu tempuh Boeing Max 10 setara dari Jakarta ke India secara direct,” ujarnya
Sumber Bisnis, edit koranbumn