PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) melalui entitas anak, PT Kimia Farma Apotek, mengumumkan rencana untuk berkolaborasi dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX).
Digital Mediatama Maxima merupakan anggota usaha dari PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS). Nama MCAS kembali mencuat setelah Raffi Ahmad melalui akun Instagram resminya mengaku mulai menempatkan dana tabungan saham di perseroan sejak 2 pekan — 3 pekan lalu.
Kimia Farma Apotek menyampaikan rencana untuk menggunakan solusi cloud adversting yang dikembangkan oleh DMMX melalui entitas anak PT Digital Consumer Engagement (DCE).
Dengan kolaborasi itu, layar-layar digital cloud adverstising akan dipasang pada 1.200 apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia. Pemasangan diharapkan rampung pada kuartal I/2021.
Direktur Utama Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan kemitraan diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan yang mengunjungi apotek perseroan. Pihaknya berharap melibatkan mereka dalam tingkat yang lebih personal.
“Kami senang bekerja sama dengan DMMX untuk memasang solusi layar digital mereka di 1.200 apotek-apotek kami,” ujarnya melalui siaran pers yang dikutip, Senin (4/1/2021).
Sementara itu, Direktur Utama Digital Mediatama Maxima Budiasto Kusuma mengharapkan dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada Kimia Farma Apotek dan klien-klien. Menurutnya, DMMX mampu memperluas layanan tidak terbatas hanya di satu sektor bisnis konvensional.
“Kesempatan bekerja sama dengan Kimia Farma Apotek dan menempatkan mereka di jajaran klien blue chip kami yang terus berkembang,” jelasnya.
Pada fase awal kemitraan, akan dipasang satu layar di masing-masing toko di 1.200 gerai apotek yang telah ditentukan. Solusi serupa diharapkan dapat disebarkan di PT Kimia Farma Diagnostika, anak usaha Kimia Farma Apotek yang memiliki bidang klinik dan laboratorium klinis.
Sumber Bisnis, edit koranbumn