PT Nindya Karya (Persero) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pendatanganan Komitmen K3 Konstruksi serta Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV pada Selasa (13/11).
Pada acara sertifikasi khusus yang ditujukan kepada pejabat masing-masing BUMN tersebut, PT Nindya Karya (Persero) mengirimkan 2 (dua) wakilnya yakni, Direktur Operasi PT Nindya Beton Hazril Firdhanni serta Manager Pengendalian HSE Dedikasi Firansyah.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin mengucapkan aspresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif kontraktor dan konsultan BUMN untuk menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi, dan bersama dengan Pemerintah menandatangani Pakta Komitmen Rencana Aksi Keselamatan Konstruksi,” kata Syarif.
Terdapat enam komitmen yang disepakati untuk melaksanakan konstruksi berkeselamatan dan demi terciptanya zero accident. Keenam komitmen tersebut yaitu memenuhi ketentuan K3 konstruksi, menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat, menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan, menggunakan material yang memenuhi standar mutu, menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan, serta melaksanakan standar operasi dan prosedur (SOP).
Syarif menambahkan, para pimpinan perusahaan penyedia jasa konstruksi harus mempunyai jiwa kepemimpinan dalam K3 (safety leadership) dan memastikan penerapan SMK3 Konstruksi dilaksanakan pada proyek konstruksi.
“Kami berharap tenaga ahli tidak hanya bersifat menunjang administratif saja, karena selama ini yang mengerjakan K3 hanya pada level staf. Kami ingin meningkatkan hingga level Direksi untuk dapat mengetahui dan memiliki sertifikat tenaga ahli K3,” pungkas Syarif.
Kegiatan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Sertifikasi Ahli K3 yang telah dilaksanakan Bulan Juni hingga September 2018 lalu. Adapun peserta yang mengikuti program ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari 13 orang level direksi dan 47 orang level manajemen badan usaha.
Selain PT Nindya Karya (Persero), BUMN lain yang juga menghadiri kegiatan tersebut yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), Kemudian PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Bina Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sumber InNindyaKarya
Pada acara sertifikasi khusus yang ditujukan kepada pejabat masing-masing BUMN tersebut, PT Nindya Karya (Persero) mengirimkan 2 (dua) wakilnya yakni, Direktur Operasi PT Nindya Beton Hazril Firdhanni serta Manager Pengendalian HSE Dedikasi Firansyah.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin mengucapkan aspresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif kontraktor dan konsultan BUMN untuk menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi, dan bersama dengan Pemerintah menandatangani Pakta Komitmen Rencana Aksi Keselamatan Konstruksi,” kata Syarif.
Terdapat enam komitmen yang disepakati untuk melaksanakan konstruksi berkeselamatan dan demi terciptanya zero accident. Keenam komitmen tersebut yaitu memenuhi ketentuan K3 konstruksi, menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat, menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan, menggunakan material yang memenuhi standar mutu, menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan, serta melaksanakan standar operasi dan prosedur (SOP).
Syarif menambahkan, para pimpinan perusahaan penyedia jasa konstruksi harus mempunyai jiwa kepemimpinan dalam K3 (safety leadership) dan memastikan penerapan SMK3 Konstruksi dilaksanakan pada proyek konstruksi.
“Kami berharap tenaga ahli tidak hanya bersifat menunjang administratif saja, karena selama ini yang mengerjakan K3 hanya pada level staf. Kami ingin meningkatkan hingga level Direksi untuk dapat mengetahui dan memiliki sertifikat tenaga ahli K3,” pungkas Syarif.
Kegiatan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Sertifikasi Ahli K3 yang telah dilaksanakan Bulan Juni hingga September 2018 lalu. Adapun peserta yang mengikuti program ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari 13 orang level direksi dan 47 orang level manajemen badan usaha.
Selain PT Nindya Karya (Persero), BUMN lain yang juga menghadiri kegiatan tersebut yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), Kemudian PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Bina Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sumber InNindyaKarya