Pernah bertanya-tanya mengapa ada pembatasan membawa benda-benda cair saat naik pesawat.
Peraturan mengenai membawa cairan di bandara ini bermula dari adanya sekelompok teroris di Inggris yang berencana untuk meledakkan 7 pesawat secara bersamaan pada tahun 2006. Alat peledaknya adalah kaleng minuman yang tersambung dengan baterai yang dibawa ke dalam pesawat.
Sejak saat itu, peraturan membawa cairan maksimal 100 ml diberlakukan karena dikhawatirkan di dalam cairan dapat diselundupkan bahan-bahan aktif yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.