Polio adalah penyakit kelumpuhan yang disebabkan oleh virus. Kelumpuhan yang terjadi akibat polio ada yang terjadi pada sebagian tubuh, ada juga pada seluruh tubuh. Kelumpuhan itu sekarang tidak perlu terjadi lagi karena adanya vaksin polio yang ditemukan oleh Jonas Salk.
Dr. Jonas Salk adalah seorang dokter yang lahir di New York tanggal 28 Oktober 1914. Selama masa pertumbuhannya, ia menyaksikan banyak sekali penderitaan karena virus polio.
Melihat hal itu, Dr. Jonas Salk merasa terpanggil untuk menemukan obat dan juga mencegah penyakit polio. Ia memulai penelitiannya sejak tahun 1947. Perlu bertahun-tahun penelitian dan percobaan untuk memerangi polio. Usahanya tidak sia-sia. Vaksin yang dibuatnya berhasil bekerja pada tahun 1954.
Keberhasilan uji coba vaksin Salk diumumkan pada 12 April 1955. Salk banjir pujian dan disebut sebagai “pekerja ajaib”. Saking meriahnya, keberhasilan Salk dijadikan hari libur nasional saat itu.
Pada 1957, vaksin Salk mulai diproduksi secara masal. Vaksin polio Salk dikirim ke seluruh dunia, termasuk Kanada, Swedia, Denmark, Norwegia, Jerman Barat, Belanda, Swiss, dan Belgia. Negara-negara itu pun mulai mengkampanyekan imunisasi polio dengan vaksin ciptaan Salk.
Saat ini Bio Farma mensuplai 1/3 Vaksin Polio untuk Dunia
Sumber InBiofarma/edit koranbumn