PT SUCOFINDO turut mendukung pertambangan yang baik (Good Mining Practice) pada sektor Mineral dan Batubara (Minerba), yaitu melalui keikutsertaan dalam Coaltrans 2022 yg merupakan konferensi dan eksibisi yang melibatkan semua pihak yang terkait bisnis batubara, yang terselenggara di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali. Kegiatan ini PT SUCOFINDO aktif mendorong para pelanggan serta pelaku bisnis pertambangan batubara, seperti para produsen, buyer, shipper, fasilitator pertambangan, surveyor, pemerintah, serta stakeholder lainnya di sektor minerba, untuk mengimplementasikan Good Mining Practice.
Implementasi Good Mining Practice juga selaras dengan langkah strategis Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey, di mana PT SUCOFINDO sebagai salah satu anggota, yaitu fokus mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik. “Tentu saja hal ini memberikan kontribusi terhadap Sustainability Development Goals (SDGs), yang terkait dengan “Responsible Consumption”, di mana tahun 2030 diharapkan pengelolaan hasil alam yang berkelanjutan dan efisien secara global,” kata Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Selanjutnya, Mas Wigrantoro mengatakan bentuk dukungan PT SUCOFINDO terhadap Good Mining Practice pada sektor batubara adalah dengan memberikan inovasi yang mengutamakan aspek Green Mining. “Inovasi ini dapat memberikan dampak keberlanjutan pada sektor pertambangan batubara. Selain itu, layanan ini untuk mendukung penerapan Tata Kelola Pertambangan dan untuk mendorong penurunan emisi karbon dan optimalisasi penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di sektor energi.” ujar Mas Wigrantoro.
Layanan SUCOFINDO terkait hal tersebut, diantaranya adalah sertifikasi ISO 50001:2018 terkait Sistem Manajemen Energi, Lembaga Sertifikasi Produk untuk Produk Hemat Energi (seperti Lampu, AC), dan Audit Energi. Termasuk pada industri pertambangan, Sucofindo memberikan layanan terkait Verifikasi Tata Kelola Pertambangan.
Selain itu, PT SUCOFINDO memiliki kompetensi bidang Testing, Inspection, and Certification (TIC) di bidang lingkungan, yang dibutuhkan oleh sektor pertambangan mineral dan batubara, seperti Validasi dan Verifikasi Gas Rumah Kaca, Penyediaan Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan (SPARING), Online Monitoring Lingkungan (Onlimo), Remediasi, pengelolaan air asam tambang dan verifikasi program mitigasi pengurangan emisi berbasis ISO 14065 dan jasa-jasa lainnya.
Mas Wigrantoro menambahkan SUCOFINDO senantiasa berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha pertambangan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Untuk membantu pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami menyediakan layanan monitoring selama proses penambangan dan paska tambang, serta konsultansi reklamasi paska tambang,” jelas Mas Wigrantoro.
SUCOFINDO dalam layanan jasa Inspeksi industri pertambangan mineral dan batubara, dilengkapi dengan laboratorium uji terkini serta peralatan yang mumpuni. “Selain itu, peningkatan kapasitas dan kapabilitas peralatan operasional di laboratorium SUCOFINDO dapat dimanfaatkan oleh industri pertambangan seperti pesawat tanpa awak (UAV) untuk pemetaan wilayah,” jelas Mas Wigrantoro