Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjuk PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) yang bergabung dalam KSO bersama PT Daya Mulia Turangga dan PT Barata Indonesia (Persero) untuk membangun Bendungan Sadawarna di Subang, Jawa Barat.
Kepercayaan tersebut tertuang dalam kontrak kerjasama Pembangunan Bendungan Sadawarna Paket I yang ditandatangani oleh General Manager WIKA Achmad Fauzi bersama PPK Pembangunan Bendungan Dendy Harry Utama yang berlangsung di Kementerian PUPR pada Kamis (22/11).
Momen penting ini turut disaksikan oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bob Arthur, Kepala SNVT PPJSA BBWS Citarum Jaya Sampurna, Direktur Utama WIKA Tumiyana, Direktur Utama PT Daya Mulia Turungga Nanang Supangat, Pgs. Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Tony Budi Santosa serta jajaran manajemen ketiga perusahaan.
Dalam sambutannya, Dirjen SDA Hari Suprayogi menekankan agar kontraktor bisa memperhatikan unsur K3 sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
“Jika tidak ada kendala pada kecelakaan kerja, proses pengerjaan proyek otomatis akan berjalan lebih cepat sehingga progress proyek diharapkan akan berjalan lebih cepat daripada rencana,” ujar Hari.
Dengan porsi pekerjaan 70%, WIKA dipercaya untuk mengerjakan Konstruksi Utama yang meliputi Pekerjaan Tubuh Bendungan, Pekerjaan Saluran Pengelak Tipe Konduit, Pekerjaan Intake Pengambilan, juga Pekerjaan Hidromekanikal.
Bendungan dengan panjang 929 meter ini mampu menampung air sebanyak 44.05 juta m3, dengan volume tampungan efektif sebesar 41.05 juta m3. Ketika beroperasi nanti, Bendungan Sadawarna dapat menyediakan sumber air bersih serta mengatasi banjir di daerah Pamanukan dan sekitarnya.