Objek Wisata Granit Indah yang berada di tengah kebun PTPN VII Unit Bergen menjadi cek point Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto bersama Tim Sepeda Polda Lampung, Sabtu (7/3/20). Mengarungi track sejauh sepuluh kilo meter, klub sepeda yang terdiri dari para pejabat utama Polda Lampung ini disampingi Manajer PTPN VII Unit Bergen Ahmad Nurwibowo.
Sejak pagi, mereka sudah bersiap di lokasi start di Afdeling I. Menyusuri rerimbunan kebun karet, mereka singgah di lokasi wisata alam Granit Indah yang menyuguhkan “menara” alam berupa batu raksasa bertumpuk-tumpuk menyembul tinggi melampaui pucuk-pucuk pohon karet yang menghampar luas. Tempat ini sengaja dijadikan check point (tempat istirahat) untuk menikmati pemandangan natural buatan alam ini.
Ikut dalam rombongan itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kabid Dokes Polda Lampung Kombes Pol. dr. Andri Bandarsyah, Dirlantas Kombes Pol. Chiko, Dirkrimsus, Kabid Kum Kombes Pol. Heri Setiawan, Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Lampung Kombes Pol. Sis Mulyono, Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edi Purnomo, dan perwira lain.
Di atas punggung bebatuan yang tinggi dan cukup luas itu, Kapolda berbincang santai tentang berbagai hal. Suasana ringan ini juga dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi dan menguatkan silaturahmi untuk kemaslahatan bersama. “Ya, kami hanya memanfaatkan suasana asri, sejuk, dan tenang di tengah kebun karet yang indah ini untuk olah raga rekreasi dan membangun kebersamaan. Sambil ngobrol, pasti ada saja hal penting yang dibicarakan. Intinya, kita bekerja dan mengabdi untuk bangsa ini harus tulus dari hati. Salah satu caranya, dengan lebih dekat begini,” kata Kapolda tegap ini.
Merasa cukup di tempat rileks, rombongan melanjutkan goes sepedanya menuju pos finish di Afdeling IV. Di titik terakhir yang berada di Desa Purwodadi Dalam, Palputih Dalam, Kecamatan Tanjungbintang itu, Kapolda menyapa warga. Singgah di Masjid Al Hakim desa tersebut, Kapolda memberikan bantuan berupa kipas angin dan ambal sajadah salat.
Sumber PTPN VII, edit koranbumn